Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dirumuskan Oleh

A. Sukarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo

B. Sukarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat

C. Radjiman Wedyodiningrat, Sukarni, dan Sudiro

D. Sukarno, Ahmad Subarjo, dan Sukarni

E. Moh. Hatta, Wikana, dan A. G. Pringgodigdo

Jawaban

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa untuk terbebas dari penjajahan bangsa luar, yaitu Belanda dan Jepang. Serangkaian peristiwa yang melatarbelakangi dibacakannya teks proklamasi sebagai tanda kemerdekaan Negara Republik Indonesia adalah dengan menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Pasca penyerahan tersebut, gejolak sempat terjadi di antara Golongan Muda dan Golongan Tua terkait kemerdekaan Indonesia sehingga terjadi Peristiwa Rengasdengklok. Hal ini terkait polemik untuk membicarakan kapan akan dibacakannya proklamasi. Meski sempat terjadi gejolak, akhirnya proklamasi dibacakan oleh Sukarno didampingi oleh Mohammad Hatta, 17 Agustus 1945.

Adapun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan, merupakan naskah yang dirumuskan oleh tiga tokoh, yakni Ir. Sukarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Subarjo pada dini hari 17 Agustus 1945, di kediaman Laksamana Tadashi Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No. 1). Peristiwa ini disaksikan oleh B. M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Naskah proklamasi semula ditulis tangan oleh Sukarno dengan usulan paragraf pertama muncul dari pemikiran Ahmad Subarjo dan paragraf kedua dari pemikiran Mohammad Hatta.

Jadi, opsi jawaban benar adalah A.