Cara memilih motherboard ASUS

Sesudah pahami beberapa keunggulan motherboard keluaran ASUS, sekarang kami akan menerangkan beberapa panduan dalam pilihnya. Kami akan membahasnya dalam beberapa point ini. Baca poin-poinnya secara baik, ya!

Ketahui beragam seri motherboard punya ASUS

ASUS mempunyai beragam jenis seri motherboard berdasar arah manfaatnya. Ini kali kami membahas tiga seri yang terkenal di pasar. Yok dibaca!

ROG dan TUF: Dibuat untuk beberapa gamer

Seri ROG (Republic of Gamers) dan TUF (The Ultimate Force) Gaming ialah seri yang diperuntukkan untuk beberapa gamers. Umumnya motherboard seri ini berspesifikasi tinggi hingga performnya maksimal untuk bermain games.

Feature yang harus dipunyai oleh seri gaming ini ialah overclocking. Feature ini memberikan dukungan elemen PC bekerja melewati kemampuan maksimumnya supaya gaming lebih memberikan kepuasan. Seri ini diperlengkapi dengan AI overclocking yang automatis atur perform overclocking mekanisme Anda.

ProArt: Untuk Anda beberapa content inisiator

Bila Anda ialah seorang content inisiator, ASUS memberi seri khusus untuk Anda. Seri ProArt dibuat untuk sejumlah profesional supaya waktu bekerja Anda menjadi lebih efektif. ASUS menunjukkan kelebihannya dalam soal sambungan yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan keproduktifan.

Motherboard ASUS seri ProArt mempunyai beragam keunggulan. Beberapa salah satunya ialah hasilkan perform yang maksimal untuk rendering, 3D modelling, produksi media, dan animasi.

PRIME: Mengoptimalkan kekuatan elemen Anda

Seri yang cocok untuk semuanya kelompok ialah seri PRIME. ASUS memberikan perhatian khusus untuk beberapa all-round builders dengan membuat motherboard ini.

BACA JUGA  Tips Mengamankan Router WiFi dari Serangan Hacker

Detailnya tidak berbeda jauh dengan seri TUF Gaming, tapi featurenya disamakan untuk daily users saja. Walau demikian, ASUS masih tetap memiliki komitmen untuk memberi mobo yang bisa mengoptimalkan kekuatan elemen AMD atau Intel lewat seri PRIME.

Lihat tipe chipset dan wujud socket elemen Anda

Motherboard mempunyai wujud socket yang berbeda. Wujud socket ini harus dicocokkan dengan tipe processor yang hendak Anda pakai. Wujud socket terkini pada AMD sekarang ini ialah AM4, dan untuk Intel ialah LGA 1200.

Ketidaksamaan motherboard AMD dan Intel cuman berada pada wujud socketnya. Factor pembanding khusus ialah processor yang dipakai. Oleh karenanya, kami membahas sedikit ketidaksamaan processor AMD dan Intel. Baca poin-poinnya, ya!

Intel: Efektif, tapi cepat panas

Processor bikinan Intel (Integrated Elektroniks) mempunyai banyak kelebihan seperti berikut.

Efektif saat lakukan overclocking. Intel mempunyai keunggulan saat lakukan overclocking. Ini ditunjukkan berperforma yang didapat semakin besar dibanding kompetitornya. Dengan begitu, model overclocking jadi lebih optimal.

CPU driver dan software yang selalu up-date. Rekam jejak yang dipunyai Intel berkaitan driver dan software-nya memanglah tidak disangsikan kembali. Intel selalu responsive pada software up-date yang baru. Dengan demikian, Anda tak perlu cemas kembali mengenai kompatibilitas processor.

Walau demikian, Intel masih tetap mempunyai satu kekurangan. Harga beberapa produk Intel condong tambah mahal dibanding kompetitornya. Ini bisa dibuktikan dari perform overclocking-nya. Anda harus mengambil kantong Anda untuk beli mekanisme pendingin supaya temperatur dalam elemen selalu terlindungi.

BACA JUGA  Review Access Point Asus ROG Rapture GT-AC5300

AMD: Lebih produktif, tapi tidak gampang overclocking

AMD (Advanced Mikro Devices) mempunyai beragam kelebihan dalam produknya yang kami bahas seperti berikut.

Lebih produktif. Ini ditunjukkan dengan adanya banyak core, thread, dan cache yang membuat AMD sanggup membagikan beban kerja secara mudah. Dengan demikian, satu tugas dapat dituntaskan dengan enteng dan bisa dilaksanakan bertepatan dengan tugas yang lain.

Harga lebih affordable. Harga produk AMD lebih dapat dijangkau dibanding kompetitornya hingga bisa menjadi opsi on bujet. Walau dapat dijangkau, AMD masih tetap jamin kualitas produk-produknya.

Salah satunya kekurangannya yang bisa kami kumpulkan ialah perform overclocking-nya. Motherboard AMD biasanya bisa lakukan overclocking, tapi performnya tidak sebagus kompetitornya. AMD masih tetap pas sebagai entry-level PC karena mekanismenya tidak demikian kompleks, tapi performanya tidak sentuh optimal.

Upayakan pilih ukuran yang besar supaya semakin banyak feature

Biasanya ada empat type ukuran motherboard, yakni mini ITX, mikro ATX, ATX, dan Extended ATX. Hal yang membandingkan satu ukuran dengan yang lain ialah kemampuannya. Semakin besar ukuran mobo, semakin besar kemampuannya untuk memuat elemen.

Ukuran motherboard mempengaruhi besarnya casing yang bisa dipakai. Boleh-boleh saja jika memasangkan mobo kecil dalam casing besar. Tetapi, hal itu bisa menjadi pemborosan karena banyak ruangan yang tidak kepakai.

Pikirkan slots pengembangan

Slots pengembangan berperan sebagai slots tambahan yang bisa berisi kartu pengembangan. Slots pengembangan yang umum ialah PCIe (peripheral component interconnect kilat). PCIe berperan untuk menambahkan kartu grafis, modem, network card, dan sound card.

BACA JUGA  Bukmacherskie Zakłady Sportowe Wybrani Bukmacherz

PCIe bisa diperbedakan menurut kemampuannya, yakni PCIe x16 sampai PCIe x1. Angka kelipatan memperlihatkan jumlahnya lajur pada slots. Semakin banyak lajur, semakin cepat transfer datanya.

RAM dan SATA penting juga untuk dipahami

Anda pun perlu menimbang RAM (acak akses memori) ketika menentukan motherboard. Umumnya performa motherboard dikuasai oleh kemampuan dan kecepatan RAM. Angka dalam unit MHz pada RAM speed memperlihatkan kecepatan read dan write data pada sebuah transisi.

Dalam pada itu, kemampuan RAM dalam unit GB memperlihatkan jumlahnya temporary data yang bisa dimuat. Oleh karenanya, pilih mobo yang dukungan dengan kemampuan dan kecepatan RAM Anda.

SATA (seri advanced technology attachment) ialah slots yang bermanfaat sebagai tempat instalasi penyimpanan dan optical drive. Simpan data, media, atau games memerlukan kemampuan penyimpanan yang besar. Karenanya, bila Anda merencanakan untuk memasangkan banyak hard drive, seharusnya Anda pilih motherboard dengan SATA slots yang banyak.

Pikirkan kualitas VRM

Bila Anda ialah gamer yang inginkan motherboard dengan kualitas overclocking yang bagus, Anda perlu menimbang kualitas VRM. VRM (voltage regulator module) ialah elemen yang berkuasa atur daya voltase CPU.

Saat overclocking, mekanisme akan memerlukan suplai daya yang semakin besar hingga VRM harus bekerja extra untuk memberi daya itu. VRM yang bagus akan jaga kelistrikan mekanisme Anda masih tetap konstan supaya terbebas dari kerusakan.